Paulus Menghujat Tuhan

Senin, 07 Februari 2011

Dalam surat Korintus yang ditujukan untuk jemaat di kota Corinth Yunani, Paulus dengan lancang telah menghina Tuhan, yaitu dengan mengatakan:
“For the foolishness of God is wiser than man’s wisdom, and the weakness of God is stronger than man’s strength. (1 Corinthians 1:25 NIV Bible)”
(Karena kebodohan Tuhan adalah lebih bijak daripada kebijaksanaan manusia, dan kelemahan Tuhan adalah lebih kuat daripada daya tahan manusia–Terjemahan 1 Corinthians 1:25 NIV Bible).
Paulus
Lukisan Paulus Sedang Menulis Surat (Sumber :Wikipedia)
Berbagai Edisi Bible Secara jelas menyatakan bahwa Paulus menyebut “kebodohan Tuhan” (the foolishness of God).
Corinthians 1:25 New International Version
For the foolishness of God is wiser than man’s wisdom, and the weakness of God is stronger than man’s strength.
1 Corinthians 1:25 New American Standard Bible
Because the foolishness of God is wiser than men, and the weakness of God is stronger than men.
1 Corinthians 1:25 English Standard Version
For the foolishness of God is wiser than men, and the weakness of God is stronger than men.
1 Corinthians 1:25 Contemporary English Version
Even when God is foolish, he is wiser than everyone else, and even when God is weak, he is stronger than everyone else.
Dari ucapan Paulus diatas, maka dapat diambil kesimpulan betapa tidak sopannya Paulus menempatkan posisi Tuhan Yang Maha Agung pada posisi yang tidak layak, yaitu dengan mengatakan kebodohan Tuhan, kemudian membanding-bandingkannya dengan manusia. Paulus berkata : “Kebodohan Tuhan lebih bijak daripada manusia.” Jadi dalam bahasa non-formal, orang yang membaca ayat tsb akan menyimpulkan bahwa sebodoh-bodohnya Tuhan itu lebih baik daripada manusia. Pantaskah seseorang mengucapkan kalimat kufur tsb? Jawabnya Tidak. Tuhan adalah Maha Kuasa, manusia adalah makhluk yang lemah. Jadi membandingkan “Yang Maha Kuasa” dengan “makhluk yang serba lemah” dengan menyatakan “Kebodohan Tuhan” adalah suatu bentuk hujatan kepada Tuhan.
Dalam Perjanjian Lama kitab Imamat dikatakan bahwa orang Israel yang menghujat Tuhan maka haruslah dihukum mati.
Imamat 24:15-16 TB
“Engkau harus mengatakan kepada orang Israel, begini: Setiap orang yang mengutuki Allah harus menanggung kesalahannya sendiri. Siapa yang menghujat nama TUHAN, pastilah ia dihukum mati dan dilontari dengan batu oleh seluruh jemaah itu. Baik orang asing maupun orang Israel asli, bila ia menghujat nama TUHAN, haruslah dihukum mati.”
Sesungguhnya Allah SWT berfirman : “Maka kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang menulis Al Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; “Ini dari Allah”, untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan yang besarlah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.” (QS al-Baqoroh 79)
Alhamdulillah dan nikmat syukur kita pada Allah SWT yang telah memberi hukuman kepada Paulus dengan cara dipancung tahun 67 M di Italia. Konon, setelah kepala Paulus terpisah dari tubuhnya muncullah tiga mata air. Boleh jadi, Tuhan memang hendak membersihkan bumi ciptaan-Nya dari darah najis sang penghujat Tuhan bernama Paulus Si Tukang Tupu dari Kota Tarsus dengan cara memunculkan tiga mata air.
Demikianlah artikel ini dibuat untuk membuktikan bahwa apa yang telah diucapkan oleh Paulus Si Tukang tipu sama sekali bukan wahyu maupun inspirasi Tuhan, melainkan Iblis lah yang telah menjerumuskan Paulus menjadi rasul palsu yang kini diagung-agungkan oleh umat Kristen yang telah sesat dari jalan lurus!

0 komentar:

Posting Komentar